LAPORAN KASUS ANAK DENGAN KELUHAN ENCEPHALITIS (ASKEP ANAK ENCEPHALITIS)
December 11, 2017
By
Ners Musta
LAPORAN KASUS
0
komentar
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.K
DENGAN ENCEPHALITIS
DI RUANG...................... RSU.....................
PENGKAJIAN
1.
Biodata
1.
Identitas Anak
Nama :An. K
Umur/tanggal lahir :23 minggu
Jenis kelamin :Perempuan
Agama :Islam
Golongan darah :B
Alamat :
2.
Identitas Orang Tua
Nama ayah :Tn,R
Umur :27 tahun
Agama :Islam
Suku/Bangsa :Sunda
Pendidikan :SMA
Pekerjaan :Buruh
Penghasilan :Tidak Menentu
Alamat :
Nama ibu :Ny.M
Umur :21 tahun
Agama :Islam
Suku bangsa :Sunda
Pekerjaan :IRT
Pendidikan :SMP
Penghasilan :Tidak Menentu
Alamat :
II.
Riwayat
Kesehatan
A. Riwayat
kesehatan sekarang
1. Keluhan
utama :Kejang
2. Riwayat
penyakit sekarang :Pada saat pengkajian tanggal 30 Oktober 2015, ibu klien
mengatakan anaknya masih kejang, muncul waktu
kejang sehari dua kali, datangnya kejang tidak tentu kadang pada pagi hari, siang hari, atau pada malam
hari dengan lama waktu kurang lebih 5 menit.
SMRS 2 hari di
RS .......... dengan keluhan kejang, hari ke 3 pulang ke rumah, namun klien kejang
kembali, dan dirujuk ke ........
B. Riwayat
kesehatan lalu
1. Prenatal
care
a. Pemeriksaan
kehamilan selama hamil : 9 kali
b. Keluhan
selama hamil yang dirasakan ibu : Tidak ada keluahan saat hamil
c. Riwayat
terkena radiasi : Tidak ada
d. Berat
badan selama hamil :60 kg
e. Riwayat
imunisasi TT :
2 kali imunisasi
f. Golongan
darah ibu: Golongan darah
ayah :B
2. Natal
a. Tempat
melahirkan : Di rumah
b. Jenis
persalinan :Spontan
c. Penolong
persalinan :Bidan dan Paraji
d. Komplikasi
yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan: Tidak
ada
3. Post
natal
a. Kondisi
bayi saat lahir : Sehat
b. Kesehatan
anak saat lahir :Sehat
c. Tindakan
(operasi atau tindkan lain) :Tidak ada operasi
d. Alergi :Tidak ada alergi
e. Kecelakaan :Tidak pernah kecelakaan
f. Konsumsi
obat obatan berbahaya tanpa anjuran dokter penggunaan zat/subtansi kimia
berbahaya :Tidak mengkonsumsi obat-obatan berbahaya
g. Perkembangan
anak disbanding saudara saudaranya:Klien
merupakan anak pertama
C. Riwayat kesehatan keluarga
Genogram:
III.
Riwayat
Imunisasi
HB0 (0-7hari): Diberikan 1 kali
BCG: Diberikan 1 kali
DPT/HB1: Diberikan 1
kali
IV. Riwayat tumbuh
kembang
A. Pertumbuhan
fisik
Berat badan waktu lahir: 5 kg
Berat Badan MRS: 4,8 kg
Tinggi badan : 55
cm
Tumbuh gigi :
Gigi belum tumbuh
B. Perkembangan
tiap tahap
Berguling : pada usia 4 Bulan
V.
Riwayat
nutrisi
a.
Pemberian asi: Iya diberikan ASI eksklusif saat lahir sampai usia 5 bulan
b.
Pemberian susu formula :Tidak diberikan susu formula
c.
Pemberian frekuensi
1. BCG : 1 kali diberikan
2. DPT
(I, II, III,) : 1 kali diberikan
3. Polio
(I,II, III, IV) : Belum imunisasi polio
4. Campak
: Belum imunisasi canpak
5. Hepatitis : Belum imunisasi hepatitis
VI. RIWAYAT SOSIAL
a. Anak
tinggal bersama orang tua di
rumah kontrakan
b. Lingkungan
berada di : Pedesaan
c. Rumah
ada tangga : Tidak
d. pengasuh
anak : Pengasuh anak ibu
VII. REAKSI
HOSPITALISASI
A. pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat
inap
1. Alasan
ibu membawa anak ke RS: Karena anaknya
kejang
2. Apakah
dokter menceritakan tenteng kondisi anak: Iya
3. Perasaan
orang tua saat ini: Sedih, karena
anaknya sedang sakit
B. Orangtua
selalu berkunjung ke RS: Iya, selalu ditemani orang tua
VIII. AKTIVITAS SEHARI-HARI
A. Nutrisi
no
|
Kondisi
|
SMRS
|
MRS
|
1
|
Frekwensi
|
>8 x sehari
|
10x80cc
|
2
|
Nafsu makan
|
Nafsu makan baik
|
Nafsu makan baik
|
3
|
Jenis makanan
|
ASI eksklusif
|
PASI, dan terpasang NGT
|
B. Cairan
no
|
Kondisi
|
SMRS
|
MRS
|
1
|
Jenis minuman
|
ASI
Eksklusif
|
Air
putih
|
2
|
Frekuensi minum
|
>8x
sehari
|
|
3
|
Kebutuhan cairan
|
|
Asering
dan Ka-en
|
4
|
Cara pemenuhan
|
|
Terpsang
infus
|
C. Eliminasi
1. BAB
no
|
Kondisi
|
SMRS
|
MRS
|
1
|
Frekuensi
|
2-3
x sehari
|
1
x sehari ganti samping
|
2
|
Konsistensi
|
lunak
|
Lembek
|
3
|
Warna
|
kuning
|
Kuning
|
4
|
Bau
|
Bau
khas feses
|
Bau
khas feses
|
2. BAK
No
|
Kondisi
|
SMRS
|
MRS
|
1
|
Frekuensi
|
2-3
x sehari ganti pempers
|
3-4
x ganti samping
|
2
|
Warna
|
kuning
|
kuning
|
D. Istirahat
Tidur
No
|
Kondisi
|
SMRS
|
MRS
|
1
|
Jam tidur
a.
Siang
b.
Malam
|
30
menit
8
jam
|
Klien
dengan keadaan lemah dengan kesadaran sopor
|
2
|
Kebiasaan sebelum tidur
|
Tidak
ada
|
Tidak
ada
|
3
|
Kesulitan tidur
|
Tidak
ada
|
Tidak
ada
|
X. PEMERISAAN
FISIK
A.
Pemeriksaan Fisik Umum
ü keadaan
umum :Lemah
ü kesadaran :Sopor, E: 1, V: 1, M: 2
ü tanda-tanda
vital:
denyut nadi : 125 X / menit
suhu :
36,6 ~C
pernafasan : 55 x / menit
ü berat
badan : 4 kg
ü tinggi
badan : 64 cm
ü Refleks
Moro :
Tidak ada
Menghisap :
Tidak ada
Menggenggam : Lemah
Rooting :
Tidak ada
Babinski :
+
ü Tonus
aktivitas :Sulit menangis
B.
Pemeriksaan Fisik Khusus
ü Kulit
§ Warna : Pucat
§ Sianosis : Pada
ekstremitas atas
§ Tanda
lahir : Tidak ada tanda lahir
§ Kemerahan
: Ada
kemerahan dan lecet pada daerah bokong
§ Turgor
kulit : Elastis
§ Suhu
kulit : 36,6 C
ü Kepala/
Leher
§ Lingkar
dada : 39 cm
§ Gambaran
wajah : Simetris
ü Mata
§ Bersih, mata membuka tapi tidak berkedip
§ Sclera : Putih
ü Telinga
Simetris dan tidak ada pengeluaran cairan dari telinga
ü Hidung
Simetris dan tidak ada pengeluaran cairan
ü Mulut
Bibir tidak
sumbing
Mukosa mulut : lembab
ü Thoraks
dan Paru-paru
§ Bentuk : simetris
§ Lingkar
dada : 39 Cm
§ Suara
atau nafas :
kanan dan kiri sama
§ Bersih,
vesikuler
§ Pernapasan : alat bantu dengan pemberian oksigen
ü Jantung
§ Frekuensi
denyut nadi : 125 x/m
ü Bunyi
jantung : S1/
S2 (lup dup)
ü Abdomen
§ Lingkar
perut : 31cm
§ Lunak
§ Bising
usus : 11
x/m
ü Umbilicus
§ Sudah puput
§ Kering
ü Genitalia
Perempuan, bentuknya simetris, ada lubang vagina, ada labiya mayor, ada labiya minor, ada klitoris.
Kelainan : Tidak ada kelainan pada genitalia
ü Anus
:Ada lubang anus, tidak ada hemoroid
Di daerah
bokong ada lecet
ü Ekstremitas
§ Gerakan : Rom terbatas
§ Ekstremitas
atas : Abnormal, M= 1
§ Ekstremitas
baswah :
Abnormal, M= 2
ü Spinal
atau tulang belakang: tidak ada scoliosis
(pembengkokan tulang belakang ke arah samping kiri atau kanan)
XI.
Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium :
Tanggal 22/10/15
Kimia klinik
|
Hasil
|
Flag
|
Unit
|
Nilai Normal
|
Elektrolit (Na)
|
142
|
|
Mg/dl
|
135-145
|
Natrium (K)
|
6,2
|
*
|
mEq/L
|
3,6-5,5
|
Kalium (Ci)
|
105
|
|
mEq/L
|
98-106
|
Kalsium (Ca
bebas)
|
3,42
|
*
|
mg/dl
|
4,7-5,2
|
Tanggal 29/10/15
|
Hasil
|
Flag
|
Unit
|
Nilai Normal
|
Hemoglobin
|
10.8
|
*
|
d/dl
|
12,0-16,0
|
Hematokrit
|
35
|
|
%
|
25-47
|
Lekosit
|
11,460
|
|
/mm
|
2,800-10,600
|
Trombosit
|
494,000
|
*
|
/mm
|
250,000-440,00
|
Eritrosit
|
4,93
|
|
Juta/mm
|
2,6-5,8
|
Hitung jenis lekosit
|
Hasil
|
Flag
|
%
|
Nilai Normal
|
Basofil
|
0
|
|
%
|
0-1
|
Eosinofil
|
1
|
*
|
%
|
1-6
|
Batang
|
0
|
*
|
%
|
3-5
|
Netrofil
|
46
|
*
|
%
|
50-70
|
Limfosit
|
45
|
*
|
%
|
30-45
|
Monosit
|
8
|
|
%
|
2-10
|
Kimia klinik
|
Hasil
|
Flag
|
Unit
|
Nilai Normal
|
Glukosa darah
puasa
|
72
|
|
Mg/dl
|
70-110
|
Elektrolyte
|
|
|
|
|
Natrium (Na)
|
130
|
*
|
mEq/L
|
3,6-5,5
|
Kalium (K)
|
5,4
|
|
mEq/L
|
3,6-5,5
|
Klorida (Cl)
|
93
|
*
|
mEq/L
|
98-106
|
Kalsium (Ca
bebas)
|
2,17
|
*
|
mg/L
|
4,7-5,2
|
b. Terapi :
Jum’at, 30/10/15
Asering
Metro 3x200
Dexa 3x1
Phenitoin 80 mg
Phental 2x20
Sabtu, 31/10/15
Kaen 3x200
Dexa 3x1
Phental 2x20
Phenitoin 80 mg
ANALISA DATA
NO
|
TANGGAL
|
DATA
|
ETIOLOGI
|
PROBLEM
|
1
2
3
|
30/10/15
30/10/15
30/10/15
|
DS:
ibu klien mengatakan anaknya kejang
DO:
-GCS=
(E:
1, V: 1, M: 2)
-sulit
menangis
-mata
tidak berkedip
DS:
ibu klien mengatakan kulit anaknya kemerahan dan lecet di bagian bokong
DO:
kulit tampak kemerahan dan lecet pada
bagian bokong
DS:
ibu klien mengatakan tidak memberikan 10x pemberian makanan PASI
DO:
- Sisa
makanan PASI 7 bungkus
|
Virus
atau bakteri
Masuk
edalam tubuh
Terjadi
inflamasi
Terjadi
dieschefalon
Enchepalitis
Ketidakefektifan
perfusi jaringan otak
Enchepalitis
Penurunan
kesadaran
Tirah
baring
Kerusakan
integritas kulit
Tingkat
pendidikan
Informasi
yang minimal
Kurang
pengetahuan
|
Ketidakefektifan
perfusi jaringan otak
Kerusakan
integritas kulit
Kurang pengetahuan
|
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1.
Ketidakefektifan
perfusi jaringan otak berhubungan dengan penurunan kesadaran
2.
Kerusakan integritas
kulit berhubungan dengan tirah baring
3.
Kurang pengetahuan
berhubungan dengan informasi yang minimal
NURSING CARE
PLANNING
TGL/
JAM
|
NO.
DP
|
TUJUAN
|
INTERVENSI
|
30/10/15
30/10/15
30/10/15
|
Dx
1
Dx
2
Dx
3
|
§ - Status sirkulasi
§ - Perfusi jaringan : serebral
§ Kriteria hasil :
§ - Mendemonstrasikan status sirkulasi yang ditandai
dengan:
§ - Tidak ada tanda-tanda peningkatan tekanan
intrakranial (tidak lebih dari 15 mmHg)
§ - Menunjukkan fungsi sensori motori cranial yang utuh:
tingkat kesadarn membaik, tidak ada gerakan-gerkan involunter
§ - integritas jaringan: kulit dan mukus membran
-akses
hemodialis
Kriteria
hasil:
-
Integritas kulit yang baik bisa dipertahankan (sensai, elastisitas,
temperatur, hidrasi, pigmentasi)
-
Tidak ada luka atau lesi pada kulit
-
Perfusi jaringan baik
-
Mampu melindungi kulit dan kelembaban kulit
§
-
Pengetahuan:
proses dalam pemberian makanan PASI
Kriteria hasil:
-Keluarga mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan
dengan benar
-Keluarga mampu
menjelaskan kembali apa yang dijelaskan oleh perawat
|
Manajemen
sensasi perifer
1.Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap benda tumpul
2.Instruksikan keluarga untuk mengobservasi kulit jika ada isi atau
laserasi
3.Gunakan sarung tangan untuk proteksi
4.Monitor kemampuan BAB
5.Monitor adanya tromboplebitis
1.
Anjurkan
kepada ibu klien agar anaknya menggunakan pakaian yang longgar
2.
Jaga kulit
agar tetap bersih dan kering
3.
Ubah posisi
klien setiap 2 jam sekali dengan miring kiri dan miring kanan
4.
Monitor kulit
akan adanya kemerahan
5.
Oleskan minyak
keletik pada daerah yang tertekan
6.
Mandikan/spone
klien dengan sabun dan air hangat
7.
Cegah
kontaminasi feses dan urin
8.
Hindari
kerutan pada tempat tidur
1.
Berikan
penilaian tentang tingkat pengetahuan keluarga klien tentang pemberian
makanan PASI
2.
Demontrasikan
pemberian makanan PASI
3.
Sediakan
informasi pada keluarga klien tentang pemberian makanan PASI dengan cara yang
tepat
4.
Jelaskan
informasi pada keluarga klien tentang kemajuan klien dengan cara yang tepat :
monitor kemajuan BB klien
|
IMPLEMENTASI
TGL/
JAM
|
NO.
DP
|
IMPLEMENTASI
|
PARAF
|
31/10/15
09.30
31/10/15
10.25
31/10/15
13.00
|
Dx
1
Dx
2
Dx
3
|
1.
Memonitor
adanya daerah pada telapak kaki kiri
dan kaki kanan yang hanya peka terhadap benda tumpul, yaitu dengan cara di
cubit oleh tangan perawat. Saat dicubit telapak kaki kiri dan kaki kanan
klien bergerak dengan mengejat saat telapak kakinya dicubit
2.
Menginstruksikan
keluarga untuk mengobservasi kulit jika ada isi atau laserasi atau kulit
klien ada kemerahan dan timbul nanah
3.
Menggunakan
sarung tangan untuk keamanan, untuk keamanan agar kulit klien terhindar dari
infeksi atau tetap terjaga bersih
4.
Memonitor
kemampuan BAB, klien mampu BAB dalam sehari frekuensinya 1 kali, lembek,
dengan warna kuning dan bau khas feses
5.
Memonitor
adanya tromboplebitis, dijelaskan apabila klien bengkak, klien segera
diberikan kompres hangat agar tidak bengkak kembali
1.
Anjurkan
kepada ibu klien agar anaknya menggunakan pakaian yang longgar, dijelaskan
karena dengan yang longgar kulit klien tidak mudah lecet/kemerahan, dan
keringat mudah diserap dan tidak lembab pada kulit
2.
Menjaga kulit
agar tetap bersih dan kering, dijelaskan agar tidak mudah kemerahan dan lecet pada
kulit
3.
Mengubah
posisi klien setiap 2 jam sekali untuk miring kiri dan miring kanan,
dijelaskan agar kulit klien tidak mudah lecet
4.
Memonitor
kulit akan adanya kemerahan, dijelaskan harus selalu diperhatikan kulit klien
agar tidak muncul kemerehan atau lecet kembali pada bagian kulit yang lain
5.
Mengoleskan
minyak keletik pada daerah yang tertekan yaitu pada bagian bokong agar
lecetnya mudah kering
6.
Memandikan/spone
klien dengan sabun dan air hangat agar kulit
7.
Mencegah
kontaminasi feses dan urin, dijelaskan apabila klien terkena air kencing dan
kotororan BAB, klien akan mudah terinfeksi, jadi harus segera dibersihkan dan
dikeringkan pada bagian genitalianya dan ganti celana yang baru dan samping
yang baru
8.
Menghindari
kerutan pada tepat tidur, dijelaskan karena untuk mengindari kemerahan dan
lecet pada kulit karena akan mudah lembab jika tempat tidurnya ada kerutan
atau lipatan
1.
Memberikan
penilain tentang tingkat pengetahuan dalam pemberian makanan PASI, diberi
nilai 1 karena keluarga kurang mengetahui pemberian makanan PASI
2.
Mendemonstrasikan
pemberian makanan PASI untuk klien, pada jam 13.00 diberikan makanan PASI
yang ke 4x dalam setiap 2 jam dengan pemberian 10x80 cc/hari
3.
Menyediakan
informasi pada keluarga klien tentang pemberian makanan PASI, dijelaskan
dalam sehari pemberian makanan PASI diberikan 10x80 cc, diberikan setiap 2
jam sekali yaitu dari jam 07.00 pagi, jam 09.00 pagi, jam 11.00 siang, jam
13.00 siang, jam 15.00 sore, jam 17.00 sore, jam 19.00 malam, jam 21.00
malam, jam 23.00 malam, dan terakhir jam 01.00 pagi.
4.
Menjelaskan
informasi kepada keluarga klien dalam kemajuan berat badan (BB) klien,
dijelaskan kemajuan klien dalam penambahan berat badan yaitu naik 8 ons jadi
BB 4,8 kg dari BB 4 kg.
|
Kelompok 1
Kelompok 1
Kelompok 1
|
EVALUASI
TGL/JAM
|
NO.
DP
|
EVALUASI
|
PARAF
|
02/11/15
14.30
02/11/15
15.00
02/11/15
16.25
|
Dx
1
Dx
2
Dx
3
|
S:
Ibu klien mengatakan anaknya tidak kejang lagi, tetapi masih sulit menangis
dan mata tidak berkedip, kaki kiri dan kaki kanan saja yang dapat bergerak
dengan mengejat kalau dicubit, tidak ada isi atau laserasi pada kulit, tidak
menggunakan sarung tangan apabila ibu membersihkan kotoran BAB/BAK, klien BAB 1 kali, klien tidak tromboplebitis atau
bengkak
O:
klien terbaring terus di tempat tidur, tidak menangis, mata membuka tapi
tidak berkedip
A:
Masalah belum teratasi
P:
lanjutkan intervensi nomor 1-5
S:
Ibu klien mengatakan suka memakaikan anaknya pakaian longgar, selalu menjaga
kulit anaknya agar kering dan bersih, sudah mengubah posisi anaknya untuk
miring kiri dan kanan setiap 2 jam sekali, selalu memonitor kulit akan adanya kemerahan, sudah mengoleskan
minyak keletik pada daerah bokong,
sudah dimandikan/di spone dengan sabun dan air hangat, sudah mencegah
kontaminasi feses dan urin, selalu menjaga kerutan pada tempat tidur anaknya.
O:
klien berpakaian longgar, pakaian bersih, tampak kemerahan dan lecet pada
bokong, tidak ada kerutan pada samping tempat tidur
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi nomor 2,4,7,8
S:
Ibu klien mengatakan pemberian makanan PASI
yang
diberikan 10x80 cc/hari setiap 2 jam sekali, ibu klien juga akan memberikan
makanan PASI pada jam 17.00 sore untuk pemberian yang ke 6x, ibu klien sangat
senang dengan penambahan BB anaknya.
O:
Makanan PASI sisa 5 bungkus, BB 4,8 kg
A:
Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
nomor 1- 4
|
Kelompok 1
Kelompok 1
Kelompok 1
|
0 komentar: